WSKT Cari Pendanaan Murah, Rebound Saham Masih Tertahan

PT Waskita Karya Tbk berencana untuk menunda penerbitan obligasinya. Hal ini dilakukan lantaran perseroan melihat bahwa besaran kupon pasca pemilu presiden 2014 akan lebih bersaing sehingga perseroan mendapatkan pendanaan yang lebih murah.

Perseroan memang tengah fokus mencari pendanaan jangka panjang untuk menjaga kestabilan arus kas. untuk itu, perseroan lebih memilih opsi penerbitan obligsai karena terhitung lebih murah dibandingkan opsi pinjaman perbankan.

Menjelang pemilu presiden 2014 ini, memang diprediksi tingkat suku bunga masih akan mengalami peningkatan ke kisaran 8%, hal ini akan membuat tingkat ketersaingan obligasi berkurang dan dikuatirkan tidak laku di pasar. Dengan demikian, perseroan perlu mencari waktu yang tepat untuk memperoleh pendanaan yang benar-benar murah.

Melihat laporan keuangan 2013, nilai DER WSKT berada di kisaran 68%, maka pendanaan murah memang perlu dicari perseroan agar tidak memberatkan kinerja 2014. sementara nilai beban keuangan yang ditanggung WSKT di tahun 2013 lalu, berhasil ditekan menjadi Rp 96 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 169 miliar. artinya, usaha perseroan untuk mencari pendanaan yang murah akan menahan pembengkakan nilai beban keuangan sehingga tidak akan terlalu berdampak pada tergerusnya nilai laba.

Di bursa saham, hari Selasa WSKT dibuka flat di level Rp 730 dan hingga akhir perdagangan hargapun tidak bergerak dan ditutup ke 730.

Secara teknikal, saat ini harga memasuki masa sideways setelah tidak mampu melanjutkan rebound yang terjadi pada awal pekan lalu. Indikator RSI dan stochastic saat ini bergerak mendatar di area tengah dan belum menunjukan adanya sinyal penguatan. dengan kondisi ini, dipekrirakan harga masih akan bergerak pada kisaran support Rp 700 hingga resistance Rp 745.  

 

Adam Nugroho/Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*