Won paling bersinar pada minggu lalu di Asia

SINGAPURA. Mata uang regional unjuk gigi di sepanjang pekan lalu. Di antara mata uang Asia lainnya, won Korea Selatan terlihat paling menonjol karena mencatatkan penguatan ke level tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Penguatan mata uang Asia terlihat pada Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index yang mengukur kekuatan 10 mata uang Asia terhadap dollar, tak termasuk yen. Indeks Asia Dollar terlihat naik 0,2% dari posisi 25 April menjadi 115,35 pada akhir pekan lalu (2/5).

Sementara itu, won Korea Selatan menguat 1,1% menjadi 1.030,33 per dollar AS. Sedangkan, rupe India menguat 0,8% menjadi 60,1625 dan dollar Taiwan menguat 0,4% menjadi NT$ 30,212.

Penguatan mata uang Asia terjadi seiring adanya sinyal penguatan perekonomian di sejumlah negara di Asia. Selain itu, trader juga bertaruh bahwa nilai ongkos pinjaman AS akan tetap rendah.

“Pasar mata uang Asia saat ini terlihat menarik. Meski demikian, data tersebut belum cukup mampu meredam kenaikan agresif suku bunga AS jika hal itu dilakukan oleh the Fed,” jelas Jonathan Cavenagh, currency strategist Westpac Banking Corp di Singapura.

Editor: Barratut Taqiyyah

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*