Won Melemah saat Federasi Masih Bersabar atas Suku Bunga


shadow

Financeroll – Obligasi pemerintah Korea Selatan menguat, mendorong yield ke rekor terendah, setelah Federal Reserve menjaga janjinya untuk tetap sabar dalam menaikkan suku bunga AS.

Tolok ukur imbal hasil 30 tahun dari US Treasury mencapai titik rendah pada hari Rabu (28/1). Penurunan harga minyak ke level terendah dalam hampir enam tahun juga memicu permintaan untuk pinjaman yang aman. Won jatuh untuk hari kedua saat mata uang Asia memperpanjang penurunan setelah pelonggaran kebijakan yang mengejutkan dari Singapura.

Hasil pada obligasi jatuh tempo bulan September 2024 turun tiga basis poin, atau 0,03% poin, menjadi 2,23% pada pukul 10:23 di Seoul pada hari Kamis (29/1). Imbal hasil lima tahun turun satu basis poin menjadi 2,07%, dan pada catatan tiga tahun juga menurun satu basis poin menjadi 2%.

Won turun 0,2% menjadi 1.086,63 per dolar. Mata uang ini mencapai level 1.088,07 dan merupakan yang terlemah sejak 22 Januari.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*