Wamenkeu: Perubahan Pertumbuhan Ekonomi Dibahas Mei Nanti

Financeroll – Bank Indonesia (BI) sebagai pemangku sisi moneter nasional yang melakukan perubahan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada range 5,5-5,8 persen, dinilai wajar oleh otoritas kebijakan fiskal.

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan “Ya tentunya itu pertimbangan yang wajar ya, rasional, artinya tentunya down side dari upaya kita mendorong perekonomian tahun ini juga harus diperhatikan. Tentunya BI melihat itu.”

Pergeseran proyeksi pertumbuhan tersebut tidak menjadi masalah bagi pemerintah sebagai otoritas fiskal ekonomi nasional, mengingat besaran proyeksi pertumbuhannya kurang lebih masih ada pada range yang wajar.

“Jadi kita sih enggak masalah, artinya itu kan cuma masalah bahwa asumsi. Kalau pemerintah kita di level 6 persen,” ujar Bambang.

Perubahan proyeksi pertumbuhan tentu akan memberikan koreksi terhadap APBN 2014 yang nantinya akan termuat dalam APBN-P 2014. Bambang meyakini perubahan dalam APBN-P 2014 yang akan dibahas Mei nanti, tidak akan begitu signifikan.

“Ya kalau pertumbuhan ke APBN sedikit ya pengaruhnya, karena yang lebih critical itu yang standarlah, harga minyak, lifting, sama kurs, gitu,” kata Bambang mengakhiri.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*