Wamenkeu: Dukung Konsep Dual Fuel

shadow

dual fuel adilsiregar 30 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai konsep dual fuel perlu didukung dengan kebijakan searah pada induatri otomotif terkait proses produksi kendaraan bermotornya.

“Kalau sudah dual fuel kan memang dari pabriknya sudah dibikin dual fuel. Menurut saya harus ke sana. Jadi kebijakan industri otomotif harus sejalan sama keinginan kita untuk mengurangi fosil fuel,” tutur Bambang ketika ditemui di kantornya, Jakarta.

Konsep dual fuel akan sangat menguntungkan para pengguna kendaraan bermotor sekaligus mendukung penghematan anggaran negara yang selama ini digunakan untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM).

“Pertama, orang gak usah beli konverter kit. Kedua, orang akan lebih merasa nyaman, kalau pakai konverter kit kan mungkin udah mahal, masih gak yakin kan aman apa enggak,” terangnya.

Terkait kemungkinan pemberian insentif jika industri otomotif akan mengikuti arah kebijakan tersebut, Bambang mengungkapkan samapi saat ini lebijakan tersebut belum perlu dilakukan. Dirinya mengusulkan penerapan konsep tersebut lebih memerlukan aturan yang tegas dari lembaga terkait.

“Menurut saya gak usah dikit-dikit insentif. Menurut saya langsung saja aturan aja,” imbuhnya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan ketersediaan gas ke depannya akan bergerak sesuai dengan tingkat permintan pasar nantinya. Sehingga persoalan pasokan gas tegasnya nantinya akan tersedia.

“Nanti kan kalau jelas ada demand. Kita bisa arahkan kan, supaya gasnya di dalam negeri. Dan lagi pula ekspor gas ke depan agak kurang prospektif, karena makin banyak suplai gas dari berbagai negara. Jadi kita lebih baik fokus ke dalam negeri, untuk transport,” pungkasnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*