Wallstreet Sinyalkan Rally Lanjutan, Emas Belum Bisa Rebound

Harga emas pada perdagangan sore ini terus dibayangi  konflik Ukraina dimana Menteri Dalam Negeri Ukraina melaporkan pasca bentrokan militer tentara nasional dengan kelompok separatis pro Rusia . Dalam bentrokan yang tidak bisa dielakkan tersebut menyebabkan korban tewas dan luka, dan tentara nasional juga berhasil menangkap 63 anggota kelompok tersebut.

Sebelumnya dari perdagangan hari sebelumnya hingga awal perdagangan sesi Asia pagi ini emas terus mendekati supportnya menjauhi level 1300 USD pasca positifnya pergerakan bursa saham yang mendapat sinyal dari positifnya ekonomi AS dimana semalam data produksi industri AS bulan Maret meningkat.

Konflik yang terjadi di Ukraina ini memang seharusnya menjadi tumpuan bagi emas untuk semakin berkilau kembali dan mengambil posisi sebagai komoditi safe haven namun tampaknya pasar dibingungkan dengan kondisi bursa global yang terus rally.

Harga emas di pasar spot akhir sesi Eropa sore ini terpantau bergerak konsolidasi namun cenderung meningkat dimana pada perdagangan awal sesi Eropa sempat menyentuh posisi harga tertinggi di 1303,55 USD. Secara teknikal dilihat dari indikator yang ada harga emas sedang menuju support awal di 1298,90 USD.

Analis Vibiz Research memperkirakan pergerakan emas cenderung menurun dimana perdagangan bursa saham AS malam ini disinyalkan akan lanjutkan rallynya pasca beberapa perusahaan besar yang akan melaporkan keuntungan kuartalannya.

 

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*