Wall Street 'Tumbang' 2 Hari Berturut-turut

New York -Saham-saham di bursa Wall Street AS jatuh dalam 2 hari berturut-turut. Setelah pada Selasa ditutup negatif, hal yang sama juga terjadi pada Wall Street di perdagangan Rabu semalam.

Turunnya saham-saham disebabkan oleh kekhawatiran investor soal rencana bank sentral AS yaitu The Fed, menaikkan suku bunga acuannya. Serta penguatan dolar yang bisa menghantam penerimaan negara dari ekspor.

Pada perdagangan Rabu semalam, indeks Dow Jones turun 27,55 poin (0,16%) ke level 17.635,39. Indeks S&P500 turun 3,92 poin (0,19%) ke level 2.040,24. Sementara indeks Nasdaq turun 9,85 poin (0,2%) ke level 4.849,94.

“Ini semua karena kekhawatiran bunga acuan. Saya pikir banyak orang melihat dulu kapan bunga akan naik, pasar masih menunggu,” kata Analis, Bruce Zaro dilansir dari Reuters, Kamis (12/3/2015).

Dolar memang masih terus menguat terhadap euro, bahkan menyentuh level tertingginya dalam 12 tahun.

Saham yang diperdagangkan semalam mencapai 6,6 miliar lembar. Ini sama dengan rata-rata harian dalam sebulan belakang

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*