Wall Street Tenggelam dalam Penutupan

shadow

Financeroll – Bursa saham AS ditutup melemah tajam pada sesi Selasa dikarenakan Dow terjun lebih dari 200 poin setelah adanya devaluasi yuan oleh Tiongkok.

Para investor menjual eksportir dan pembuat barang-barang mewah dalam penguatan pergerakan mata uang dan juga, saham dari 20 perusahaan dengan eksposur yang signifikan ke Tiongkok, diperdagangkan lebih rendah pada sesi Selasa.

Di sisi lain, investor meraup saham dari Google Inc dan mengirimkan mereka untuk naik lebih dari 4%, menandakan persetujuan mereka dari struktur perusahaan baru berteknologi raksasa yang dibangun di bawah naungan perusahaan baru yang bernama Alphabet Inc.

Dow Jones Industrial Average turun 212,33 poin atau 1,2% menjadi ditutup pada 17.402,84, dengan Apple Inc. mengalami penurunan terburuk pada indeks blue-chip dengan penurunan sebesar 5,2%. Devaluasi Yuan akan menyebabkan pembuat gadget iPhone akan menjadi lebih mahal di key market.

S & P 500 menurun 20,11 poin atau 1% menjadi ditutup pada 2.084,07, dipimpin oleh kerugian di sektor material yang turun 1,9%. Indeks Komposit Nasdaq juga turun 65,01 poin atau 1,3% dan menjadi berakhir pada 5.036,79.

Penurunan Dow Jones pada sesi Selasa mendorongnya ke dalam apa yang dianggap oleh analis teknikal sebagai wilayah bearish, ketika pergerakan rata-rata 50 hari tenggelam di bawah rata-rata pergerakan 200 hari, yang disebut “death cross”.

Kemerosotan dalam ekuitas juga terjadi setelah saham AS berakhir pada sesi Senin dengan kenaikan setelah Wakil Ketua Fed, Stanley Fischer, mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga September mungkin tidak akan terjadi.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*