Wall Street Tahan Diri Jelang Pidato Trump

INILAHCOM, New York – Wall Street berakhir mendatar pada perdagangan akhir pekan, Jumat (24/2/2017). Investor mengambil jeda waktu setelah pencapaian rekor tertinggi baru indeks Dow Jones.

Pasar juga menunggu isi pidato perdana Presiden Donald Trump di depan Kongres paa pekan depan. “Aku masih mengharapkan dia untuk menjelaskan apa yang akan dia kerjakan dengan tepat,” kata analis senior di Fort Pitt Capital, Kim Forrest seperti mengutip cnbc.com.

Forrest tidak mengharapkan Trump untuk tetap mengandalkan janji kampanyenya seperti reformasi pajak, deregulasi dan membatalkan Obamacare. Sebab untuk mewujudkannya harus sesuai dengan undang-undang.

Namun sebagian analis mengkhawatirkan jadwal ini tidak sesuai. Sebab Kongres sudah memiliki agenda untuk membatalkan Obamacare dan sudah menjadi nominasi di Mahkamah Agung. Trump diatur untuk berbicara di sesi Kongres bersama Selasa malam.

“Salah satu hal yang dapat memproyeksikan adalah bahwa kita akan mendapatkan peta jalan tentang apa yang akan mereka lakukan,” kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities. “Saya berpikir bahwa akan sangat membantu.”

Indeks saham utama telah naik baru-baru seiring komentar Trump bahwa rencana reformasi pajak bisa segera datang.

Dow Jones Industrial Average berakhir sedikit lebih tinggi. Dow telah mencatat 11 rekor penutupan dan kemenangan beruntun terpanjang sejak tahun 1992.

The S & P 500 naik 0,15 persen menjadi ditutup pada rekor tinggi, dengan utilitas naik 1 persen. Indeks komposit Nasdaq naik 0,17 persen. Ini menjadi kemenangan beruntun lima pekan.

Saham bergerak lebih rendah untuk sebagian besar sesi perdagangan Jumat, sebelum naik ke wilayah positif di jam terakhir perdagangan.

“Ini terlihat seperti hal yang telah melunak dengan naik tipis,” kata Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan derivatif di Charles Schwab. “Tapi saya tidak melihat potensi krisis ke depan. Fundamental ekonomi AS masih sangat kuat.”

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*