Wall Street Sedikit Naik Meski Saham Minyak Lemah

INILAHCOM, New York – Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi pada Senin atau Selasa (20/10/2015) pagi WIB. Itu karena keuntungan saham teknologi mengimbangi penurunan ekuitas yang terkait dengan minyak bumi menyusul melemahnya data ekonomi China.

Dow Jones Industrial Average naik 14,57 poin (0,08 persen) menjadi ditutup pada 17.230,54. Indeks berbasis luas S&P 500 naik tipis 0,55 poin (0,03 persen) menjadi ditutup pada 2.033,66, sementara indeks komposit Nasdaq naik 18,78 poin (0,38 persen) menjadi 4.905,47.

Saham-saham terkait minyak bumi turun karena harga minyak jatuh setelah pemerintah Tiongkok melaporkan pertumbuhan kuartalan terlemah dalam lebih dari enam tahun. ExxonMobil merupakan saham perusahaan minyak dengan penurunan terbesar dalam Dow, jatuh 1,8 persen, diikuti Chevron merosot 1,4 persen pada indeks saham unggulan, sementara EOG Resources turun 3,1 persen.

Tetapi saham-saham teknologi secara luas lebih tinggi, dengan keuntungan terbesar diraih Netflix naik 2,7 persen dan Priceline naik 3,0 persen. Sementara itu, Apple naik 0,6 persen. Morgan Stanley tenggelam 4,8 persen setelah laba kuartal ketiganya datang di US$740 juta, jatuh lebih dari 50 persen dari periode tahun lalu karena melemahnya hasil perdagangan.

Produsen obat Kanada Valeant Pharmaceuticals International jatuh 7,7 persen karena mengisyaratkan mereka mengharapkan untuk melepas sebuah bisnis yang terkait dengan kenaikan harga obat besar dan meramalkan kenaikan harga jauh lebih moderat di masa mendatang. United Continental, induk dari United Airlines, naik 1,4 persen setelah mengumumkan akan menguraikan rincian lebih lanjut tentang proses tata kelola perusahaan pada Selasa sehubungan dengan rawat inap darurat kepala eksekutif baru Oscar Munoz pada minggu lalu.

Saham Weight Watchers International naik lebih dari dua kali lipat menjadi US$13,92 dari US$6,79 dipicu berita kemitraan dengan Oprah Winfrey, pembawa acara talk show televisi AS yang banyak dikagumi, yang akan mengambil 10 persen saham di perusahaan yang sedang kesulitan itu dan berencana untuk secara terus terang berbagi pengalaman melaksanakan program-program manajemen berat. Winfrey juga akan bergabung dengan dewan perusahaan. PMC-Sierra melonjak 14,8 persen setelah pembuat chip Microsemi mengatakan pihaknya telah menawarkan untuk mengakuisisi perusahaan penyimpanan data dan komputasi awan senilai sekitar US$2,2 miliar.

Microsemi turun 5,4 persen. Tawaran Microsemi menyusul pengumuman pada 5 Oktober bahwa PMC-Sierra mencapai kesepakatan untuk diakuisisi oleh Skyworks Solutions senilai US$2 miliar dalam bentuk tunai. Saham Skyworks turun 2,2 persen. Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,02 persen dari 2,03 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun tetap stabil di 2,88 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*