Wall Street Rebound di Tengah Jatuhnya Harga Minyak

New York -Pasar saham Wall Street mampu cetak rebound meski di tengah jatuhnya harga minyak dunia dan nilai tukar dolar terhadap mata uang dunia. Investor berburu saham-saham murah.

Harga minyak jenis Brent menyentuh titik terendahnya dalam 11 tahun terakhir gara-gara stok yang makin melimpah. Sementara The Greenback rata-rata melemah terhadap mata uang utama.

Aksi beli saham sudah membawa Wall Street ke zona hijau sejak pembukaan perdagangan. Aksi beli ini makin ramai jelang penutupan perdagangan.

“Ada aksi buru saham jelang akhir tahun terjadi di sini,” kata Rick Meckler, Presiden Direktur LibertyView Capital Management di Jersey City, New Jersey, seperti dikutip Reuters, Selasa (22/12/2015).

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 123,07 poin (0,72%) ke level 17.251,62, Indeks S&P 500 bertambah 15,6 poin (0,78%) ke level 2.021,15, dan Indeks Komposit Nasdaq naik 45,84 poin (0,93%) ke level 4.968,92.

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*