Wall Street Positif Didorong Naiknya Harga Minyak

New York -Pasar saham Wall Street melonjak tinggi, dengan Indeks S&P 500 positif lima hari berturut-turut, didorong oleh naiknya saham-saham energi berkat harga minyak dunia. Investor pun sudah yakin The Federal Reserve (The Fed) tidak akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya tahun ini.

Sektor lain yang juga menguat adalah telekomunikasi, industrial, dan material. Pekan lalu bursa Paman Sam juga sudah melonjak setelah ada laporan perlambatan jumlah tenaga kerja September.

Hal ini menjadi tanda bahwa The Fed tidak akan naikkan suku bunga dalam watu dekat. Selama lima hari terakhir, Indeks S&P sudah naik 5,6%.

“Jumlah tenaga kerja yang meleset dari prediksi akan membuat The Fed menahan suku bunga lebih lama lagi,” kata Stephen Massocca, kepala investasi pasar dari Wedbush Equity Management LLC di San Francisco, seperti dikutip Reuters, Selasa (6/10/2015).

Bank sentral AS itu sudah menahan suku bunga sejak Juni 2006. September kemarin, Gubernur The Fed Janet Yellen, yang diprediksi akan naikkan bunga, ternyata malah kembali menahan suku bunga.

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 304,06 poin (1,85%) ke level 16.776,43, Indeks S&P 500 bertambah 35,69 poin (1,83%) ke level 1.987,05 dan Indeks Komposit Nasdaq melesat 73,49 poin (1,56%) ke level 4.781,26.

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*