Wall Street naik tajam

New York (ANTARA News) – Saham-saham di Wall Street berakhir dengan kenaikan tajam pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah perolehan laba sektor ritel bervariasi dan risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve memastikan arah program kebijakan The Fed.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 158,75 poin (0,97 persen) menjadi ditutup pada 16.533,06, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 15,20 poin (0,81 persen) menjadi berakhir pada 1.888,03, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 34,65 poin (0,85 persen) menjadi 4.131,54.

Raksasa perhiasan Tiffany & Co. melesat 9,2 persen lebih tinggi karena melaporkan laba yang kuat, sementara peritel material untuk perbaikan rumah Lowe gagal memenuhi ekspektasi sehingga jatuh 0,2 persen.

Risalah dari pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada April menunjukkan para pembuat kebijakan membahas bagaimana mengelola dampak dari kenaikan suku bunga yang mereka perkirakan dilaksanakan hanya pada pertengahan 2015.

Brent Schutte, penyiasat pasar di BMO Global Asset, mengatakan saham-saham mempercepat kenaikan mereka setelah risalah FOMC tidak menunjukkan jadwal waktu yang lebih cepat untuk menaikkan tingkat suku bunganya.

Tetapi, ia menambahkan, “Itu rasanya mengakibatkan saham-saham bangkit kembali setelah merugi pada Selasa.”

Peritel Target memangkas perkiraan labanya untuk 2014 dari 3,85-4,15 dolar AS per saham menjadi 3,60-3,95 dolar AS per saham, mengutif faktor-faktor lain, biaya yang berkaitan dengan musim dingin. Saham Target naik 1,0 persen.

Situs belanja daring atau “online” eBay turun 0,2 persen setelah mengungkapkan bahwa para penyerang siber (cyberattackers) masuk ke database nama pelanggan dan password dalam apa yang bisa menjadi salah satu pelanggaran terbesar dari jenisnya.

Perusahaan mendesak pelanggan untuk mengubah password dan melindungi informasi pribadi dan keuangan mereka.

Netflix mengumumkan dorongan besar di Eropa, mengungkapkan rencana untuk menawarkan televisi dan film streaming di Prancis, Jerman dan empat negara lainnya. Saham Netflik naik 5,1 persen.

AIG naik 1,9 persen setelah Goldman Sachs menaikkan peringkat sahamnya. Goldman memperkirakan perusahaan asuransi itu akan mengungguli lembaga keuangan besar lainnya dalam menghasilkan modal, Barron melaporkan.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,54 persen dari 2,51 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,42 persen dari 3,38 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Penerjemah: Apep Suhendar


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*