Wall Street Meroket Seiring Minyak & Natula Fed

INILAHCOM, New York – Saham-saham di Wall Street membukukan keuntungan mantap pada Rabu atau Kamis (7/4/2016) pagi WIB. Sebab, para investor menilai rilis risalah pertemuan terakhir Federal Reserve di tengah pemulihan kuat dalam harga minyak.

Saham-saham AS menguat karena harga minyak yang lebih tinggi mengangkat saham-saham terkait minyak bumi dan risalah dari pertemuan Federal Reserve menunjukkan bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga rendah.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 112,73 poin atau 0,64 persen menjadi ditutup pada 17.716,05. Indeks S&P 500 berakhir naik 21,49 poin atau 1,05 persen menjadi 2.066,66 dan indeks komposit Nasdaq melompat 76,78 poin atau 1,59 persen menjadi 4.920,71.

Menurut risalah dari pertemuan Fed pada 15-16 Maret, banyak pembuat kebijakan bank sentral menyatakan kekhawatiran mereka atas pelambatan ekonomi global dalam pertemuan terbaru mereka.

“Para peserta sepakat bahwa penilaian data mereka yang sedang berjalan dan implikasi untuk prospek, bukan tanggal kalender, akan menentukan waktu dan kecepatan penyesuaian berikutnya untuk sikap kebijakan moneter,” kata risalah.

“Keputusan untuk menghindari mengisyaratkan pada kemungkinan peningkatan kenaikan (suku bunga) pada pertemuan berikutnya menunjukkan diskusi ini didominasi ‘dovish’. Namun, kegagalan untuk menurunkan keseimbangan risiko-risiko menunjukkan itu bukan kemenangan yang lengkap. Masalah-masalah masih memiliki pengaruh,” kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.

Risalah pertemuan kebijakan Fed Maret menunjukkan konsensus yang luas di belakang pandangan Ketua Janet Yellen bahwa ekonomi global yang lesu membutuhkan suku bunga tetap rendah.

Sementara itu, harga minyak berbalik naik atau “rebound” kuat pada Rabu, dengan kedua kontrak, minyak mentah WTI dan Brent melonjak lebih dari lima persen, karena pemerintah AS melaporkan penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah untuk pekan lalu.

Stok minyak mentah komersial turun 4,9 juta barel menjadi total 529,9 barel pada minggu sebelumnya, Badan Informasi Energi AS mengatakan, Rabu.

Di luar negeri, ekuitas Eropa juga meningkat secara luas pada Rabu karena pemulihan harga minyak. Indeks acuan DAX 30 Jerman di Bursa Efek Frankfurt naik 0,64 persen, sedangkan indeks acuan FTSE 100 Inggris bertambah 1,16 persen.

Di Asia, indeks komposit Shanghai ditutup sedikit lebih rendah setelah membukukan keuntungan kuat baru-baru ini, karena data menunjukkan aktivitas bisnis di sektor jasa Tiongkok menguat bulan lalu. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*