Wall Street “Merah”, Pasar Khawatir Terhadap Perekonomian Dunia

Wall Street “Merah”, Pasar Khawatir Terhadap Perekonomian Dunia

Bursa saham Amerika Serikat untuk perdagangan hari ini dilaporkan mengalami penurunan. Tercatat dalam sepekan terakhir pergerakan bursa mengalami kondisi yang kurang menguntungkan. Hari ini sentimen negatif datang dari adanya sebuah kekhawatiran pasar mengenai turunnya performa mata uang negara-negara “emerging market” seperti peso Argentina, lira Turki dan rand Afrika Selatan. Bahkan pasar saat ini pesimis dengan performa perekonomian beberapa negara seperti China dan India untuk tahun 2014.

Indeks Standard & Poor’s  melemah 1.4% menjadi 1802,88 basis poin, indeks Dow Jones turun 1,3% menjadi 15988 basis poin dan indeks Nasdaq mengalami penurunan 1,53% menjadi 4154,32 basis poin.

Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham Boeing turun 2,6% menjadi 137,58 dollar, saham Caterpillar turun 2,6% menjadi 86,23 dollar, saham Whirlpool turun 3,5% menjadi 147,95 dollar dan saham PulteGroup Inc turun 3,6% menjadi 18,95 dollar.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan bursa saham AS diprediksi akan masih mengalami pelemahan. Aksi jual saham secara masif akan masih terjadi seiring dengan tidak kondusifnya kondisi perekonomian global saat ini. Indeks S&P dalam sepekan terakhir tercatat telah mengalami penurunan 2,1% dan indeks Dow Jones anjlok 2,9% di saat yang sama.

(JP/JA/VBN)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*