Wall Street Melonjak Didukung Laporan Pekerjaan AS

INILAHCOM, New York – Saham-saham di Wall Street melonjak pada Jumat atau Sabtu (9/5/2015) pagi WIB, setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan ekonomi AS menambahkan 223.000 pekerjaan selama April dan pengangguran turun ke tingkat terendah tujuh tahun 5,4 persen.

Dow Jones Industrial Average menguat 267,05 poin (1,49 persen) lebih tinggi menjadi ditutup pada 18.191,11.

Indeks berbasis luas S&P 500 melonjak 28,10 poin (1,35 persen) menjadi berakhir di 2.116,10, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 58,00 poin (1,17 persen) pada 5.003,55.

Data tenaga kerja April menandai kemajuan besar dari Maret, ketika AS hanya menambahkan 85.000 pekerjaan. Pada saat yang sama pasar tenaga kerja AS menunjukkan beberapa tanda-tanda pelemahan, dengan upah hampir tidak tumbuh dan pengangguran masih tinggi.

Data pekerjaan datang pada “sweet spot” untuk Wall Street, kata David Levy, manajer portofolio di Kenjol Capital Management.

Laporan itu jauh lebih baik daripada Maret, tetapi “tidak begitu kuat untuk menunjukkan Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan depan,” katanya.

Banyak ekonom mengatakan data pekerjaan menunjukkan kemungkinan The Fed akan menunggu sampai September atau lebih lambat dalam rencana untuk mengangkat suku bunga federal funds mendekati nol pada tahun ini.

Keuntungan ekuitas berbasis luas, dengan semua 30 anggota Dow berakhir di posisi hijau. Apple naik 1,8 persen, Boeing naik 2,8 persen dan Goldman Sachs bertambah 1,6 persen.

Kinerja saham-saham biotech sangat baik. Amgen naik 2,8 persen dan Biogen naik 4,0 persen.

Anggota Dow, McDonald, naik 1,5 persen di tengah berita bahwa penjualan globalnya pada April turun 0,6 persen, lebih rendah dari penurunan 1,9 persen yang diproyeksikan oleh para analis.

Jaringan makanan cepat saji itu mengumumkan rencana perubahan arah awal pekan ini menyusul suksesi hasil yang lemah.

Visa, komponen Dow lainnya, naik 4,3 persen setelah Bloomberg News melaporkan bahwa perusahaan dalam pembicaraan untuk membeli mantan anak perusahaan, Visa Europe, senilai sebanyak-banyaknya 20 miliar dolar AS.

Raksasa kimia pertanian Swiss, Syngenta, melesat 11,4 persen lebih tinggi menyusul penolakannya atas usulan pengambilalihan 45 miliar dolar AS oleh raksasa benih AS Monsanto, mengatakan tawaran perusahaan itu “undervalues”. Saham Monsanto naik 1,4 persen.

Yelp naik untuk hari kedua berturut-turut menyusul laporan perusahaan iti menempatkan dirinya untuk penjualan, maju 6,2 persen setelah melompat 23 persen pada Kamis.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 2,14 persen dari 2,18 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun merosot ke 2,90 persen dari 2,91 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*