Dalam dua hari terakhir, bursa saham terkerek kenaikan harga minyak dunia, yang mencapai 3%. Harga minyak menjadi pengaruh utama pergerakan bursa saham tahun ini. Namun investor tetap harus mencari untung di tengah pasar saham yang bergejolak.
“Saya dihubungi banyak orang yang mengatakan ‘Hei, saya punya US$ 50.000 di bank namun tidak menghasilkan apa-apa. Apakah ini waktunya uang tersebut bekerja?” kata Analis, Jake Dollarhide, dilansir dari Reuters, Jumat (26/2/2016).
Pada perdagangan Kamis, indeks Dow Jones lompat 1,29% ke 16.697,29. Indeks S&P 500 naik 1,13% ke 1.951,7. Sementara indeks Nasdaq naik 0,87% ke 4.582,21.
Ada sekitar 7,3 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian, sebanyak 9 miliar lembar saham.
(wdl/wdl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind