INILAHCOM, New York – Menjelang pengumuman keputusan saham Fed Rabu besok, indeks utama di Wall Street berakhir melemah pada perdagangan Senin (13/3/2017).
Indeks S&P 500 berakhir hanya menambah satu poin melanjutkan penguatan dua hari sebelumnya. Penguatan mendapat dukungan dari saham advancer saat saham sektor perawatan kesehatan turun 0,1 persen.
Menurut analis Wunderlich Securities, Art Hogan menilai pelemahan saham sektor kesehatan karena mencermati kebijakan baru pencabutan dan penggantian program Obamacare.
Indeks komposit Nasdaq ditutup sedikit lebih tinggi, dibantu oleh keuntungan di NVIDIA, Sirius XM Holdings dan Facebook. Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar 21 poin lebih rendah dengan IBM memiliki dampak negatif terdalam.
Intel juga memberikan kontribusi untuk kerugian Dow. Saham pembuat chip turun hampir 2,1 persen setelah mengumumkan akan membeli Israel perusahaan teknologi driverless Mobileye asal Israel senilai US$15,3 miliar. saham Mobileye melompat hingga 28,2 persen.
Saham energi diadakan sebagian besar stabil meskipun penurunan terus harga minyak. Minyak mentah mencapai intraday rendah US$47,90 per barel, terendah sejak 30 November. Untuk harga minyak jenis WTI untuk pengiriman April menetap 9 sen, atau 0,19 persen, pada US$48,40 per barel.
Komite Pasar Terbuka Federal diatur untuk menaikkan suku pada akhir pertemuan dua hari pada Rabu. Pedagang umumnya mengharapkan Fed untuk menaikkan tiga kali tahun ini, setelah bank sentral menaikkan suku pada bulan Desember untuk kedua kalinya dalam hampir satu dekade.
Sektor keuangan menyerah sebagian besar keuntungan sebelumnya untuk menutup 0,05 persen lebih tinggi. Indeks dolar AS diperdagangkan sedikit berubah di dengan lebih tinggi di dekat 101,4. Untuk euro sekitar US$ 1,066 dan yen dekat ¥ 114,8.
Emas menetap lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam 10 hari. Emas berjangka untuk pengiriman April naik US$ 1,70 ke US$ 1,203.1 per ounce.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind