Wall Street juga Ikut Abaikan Hasil Referendum

INLAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall Street pada awal perdagangan Senin (20/6/2016) berpotensi bergerak positif. Hal ini seiring bursa global yang tetap menguat meski jajak pendapat cenderung Brexit untuk referendum Inggris.

Pada akhir pekan lalu, indeks Dow Jones tetap naik tiga digit setelah ada dua jajak pendapat tentang referendum Inggris. Hari ini, Dow berpotensi menguat 200 poin, indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq berpeluang naik 23-57 poin. Pada awal pekan lalu, investor sangat tegang dan ketakutan hasilnya akan menjadi Brexit sehingga indeks tertekan, demikian mengutip cnbc.com.

Investor Wall Street juga mencermati kesaksian Gubernur Fed, Janet Yellen di hadapan komite perbankan, perumahan dan perkotaan di  Senat AS pada Selasa besok. Sementara besoknya, Yellen juga akan berbicara di parlemen AS.

Bursa saham global merespon positif terhadap beberapa jajak pendapat selama akhir pekan lalu. Ini mengindikasikan pasar akan mulai stabil menjelang referendum keanggotaan Inggris di Uni Eropa pada Kamis (23/6/2016).

Opini publik telah berubah sejak pembunuhan yang menimpa pro Uni Eropa, Jo Cox, anggota perlemen dari Partai Buruh, Kamis pekan lalu. Insiden ini memaksa pemerintah menghentikan kampanye kedua pihak. Namun saat ini, kampanye telah berjalan lagi.

Investor telah dapat menguasai diri sehingga tidak mengkhawatirkan Brexit lagi. Dampaknya, pounsterling Inggris menguat mencapai US$1.4584 per euro di perdagangan Asia hari ini. Pada hari Kamis lalu, pound berada di level US$1,4 per euro.

Harga minyak mentah juga melanjutkan penguatan pada hari ini. Seiring dengan pelemahan dolar AS dan berkurangnya kekhawatiran terhadap Brexit.http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2304459/bursa-eropa-berpotensi-positif


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*