Wall Street Fluktuatif Setelah Komentar The Fed Soal Stimulus

Wall Street Fluktuatif Setelah Komentar The Fed Soal Stimulus

New York -Pasar saham Wall Street bergerak fluktuatif sebelum akhirnya ditutup flat di akhir pekan. Pernyataan The Federal Reserve menimbulkan tanda tanya mengenai waktu pencabutan stimulus.

Pasar saham Paman Sam bergerak fluktuatif di tengah transaksi yang sepi, sebanyak 4,61 miliar lembar saham diperdagangan di seluruh platform bursa AS. Jumlah ini masih di bawah rata-rata karena banyak investor yang masih meliburkan diri menyambut awal tahun.

“The Fed menyatakan bahwa tidak mudah bagi bank sentral untuk menyeimbangkan neraca perdagangan, sehingga bisa saja rencana pengurangan stimulus ini dilakukan lebih cepat atau bahkan dihentikan seluruhnya,” kata Mark Luschini, kepala investasi pasar dari Janney Montgomery Scott di Philadelphia, Sabtu (4/1/2014).

Gubernur The Fed Ben Bernanke masih berkomitmen mengakomodasi kebijakan moneter meski sudah ada rencana untuk mengurangi jumlah stimulusnya. Ia juga mengatakan pemulhan ekonomi AS saat ini memang belum sempurna.

Saham General Motors jatuh 3,4% ke level US$ 39,57 per lembar dan menjadi saham yang terkoreksi paling dalam di S&P 500. Omzet produsen mobil itu berkurang di Desember, jauh di bawah prediksi analis.

Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 28,64 poin (0,17%) ke level 16.469,99. Indeks Standard & Poor’s 500 turun 0,62 poin (0,03%) ke level 1.831,36. Indeks Komposit Nasdaq melemah 11,16 poin (0,27%) ke level 4.131,91.

(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Sumber: http://rss.detik.com/index.php/finance

Speak Your Mind

*

*