Bursa saham AS ditutup sedikit menguat menghapus kerugian kemarin, setelah indeks Standard & Poor`s500 mengalami penurunan terbesar dalam sepekan kemarin, karena investor mengamati perkembangan positif di Ukraina dan adanya prospek pertumbuhan ekonomi global.
Indeks S&P500 naik kurang dari 0,1 persen menjadi 1,868.20 pada pukul 4 pm di New York, setelah mengalami penurunan sebanyak 0,7 persen di sesi sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average ( Indu ) turun 11,17 poin, atau 0,1 persen, ke 16,340.08. Sementara Nasdaq dapat ditutup positif, naik 16,14 poin atau 1,37% ke level 4,323.33 dan sekitar 6,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 3 persen kurang dari rata-rata tiga bulan.
S&P500 turun 0,5 persen kemarin karena saham komoditas merosot dipimpin tembaga dan harga minyak di tengah kekhawatiran atas ekonomi China. China mengumumkan target pertumbuhan ekonomi dari 7,5 persen pekan lalu, terlemah sejak 1990.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk hari ini, Barack Obama menyebut serangan Rusia ke Crimea pelanggaran hukum internasional dan mengatakan Amerika Serikat berdiri dengan Ukraina untuk melindungi kedaulatan dan wilayah.
Indeks Chicago Board Options Exchange Volatility (VIX), merupakan ukuran volatilitas saham AS, jatuh 2,2 persen menjadi 14,47 hari ini. Indeks itu telah maju 5,5 persen tahun ini.
Enam dari 10 industri utama di S & P 500 turun. Saham industri dan perusahaan telepon kehilangan 0,2 persen. Utilitas naik 1,3 persen.
Newmont Mining naik 2,7 persen menjadi $ 25,01 dan Barrick Gold naik 2,6 persen menjadi $ 20,34. Emas rally 1,8 persen, maju ke level tertinggi dalam hampir enam bulan karena ketegangan di Ukraina mendorong permintaan safe haven.
EPL Oil & Gas naik 29 persen, kenaikan terbesar pada catatan, ke harga $ 37,50 per lembar saham.
OXiGENE Inc melonjak 77 persen menjadi $ 4,29 untuk kenaikan terbesar sejak tahun 2003. Perusahaan farmasi mengatakan uji coba tahap kedua menunjukkan bahwa obat ZYBRESTAT dapat membantu melawan kanker ovarium.
Herbalife jatuh 7,4 persen menjadi $ 60,57 karena tersandung masalah hukum.
Urban Outfitters Inc ( URBN ) jatuh untuk hari ketiga , menurun 1,7 persen menjadi $ 35,29 dan Express ( EXPR ) Inc juga merosot 12 persen menjadi $ 16,05.
Progressive Corp turun 3,8 persen menjadi $ 23,58 untuk kerugian terbesar dalam S&P500. Laba operasi perusahaan asuransi ini adalah 7 sen per saham untuk Februari, kurang dari perkiraan 13 sen yang dilansir Keefe Bruyette & Woods Inc analis Meyer Shields.
selasti panjaitan – director of vibiz securities academy
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind