Wall Street Ditutup Naik, S&P500 Capai Rekor, Bank of America Melonjak 2,3% Tertinggi Sejak Mei 2010

Wall Street Ditutup Naik, S&P500 Capai Rekor, Bank of America Melonjak 2,3% Tertinggi Sejak Mei 2010

Bursa saham AS ditutup naik, indeks S&P500 naik 0,5 persen menjadi 1,848.38 pada pukul 4 pm di New York, melampaui rekor sebelumnya sebesar 1,848.36 dari 31 Desember. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 108,08 poin, atau 0,7 persen, ke 16,481.94. Nasdaq naik 31,87 poin atau 0,76% ke level 4,214.87. Sekitar 6,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 12 persen di atas rata-rata 30 harinya.

Bank of America melonjak 2,3 persen setelah pemberi pinjaman terbesar kedua AS melaporkan laba kuartal keempat dan pendapatan yang mengalahkan estimasi analis. Apple Inc naik 2 persen setelah China Mobile Ltd mengatakan pre-order untuk iPhone telah mencapai 1 juta. Regeneron Pharmaceuticals Inc turun 4,3 persen di tengah downgrade analis.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange tidak berubah hari ini di 12.28. Indeks S&P500 pilihan yang dikenal sebagai VIX ( VIX ) turun 11 persen tahun ini.

Tujuh dari 10 kelompok industri dalam S&P500 seperti perusahaan telepon, teknologi dan keuangan naik lebih dari 1,1 persen untuk memimpin keuntungan. Microsoft Corp melonjak 2,7 persen menjadi $ 36,76 dan Verizon Communications Inc naik 2,5 persen menjadi $ 48,27 di antara kemajuan terbesar di Dow.

Bank of America naik 2,3 persen menjadi $ 17,15, tertinggi sejak Mei 2010. Apple naik 2 persen menjadi $ 557,36. 

Tesla Motors Inc naik 1,8 persen menjadi $ 164,13, tertinggi sejak November. Elon Musk memprediksi bahwa perusahaan akan mengirimkan S kendaraan Model S pertamanya ke China pada bulan Maret.

General Motors Co turun 1,6 persen menjadi $ 39,38. Produsen mobil itu memperkirakan laba 2014 akan meningkat karena mereka akan memperkenalkan 15 jenis kendaraan baru  yang akan menyegarkan pasar otomotif di AS. Perusahaan kemarin mengumumkan dividen sebesar 30 sen per saham, pembayaran pertama sejak 2008.

Kemarin GM juga memperkenalkan Mary Barra, CEO perempuan pertama dalam industri mobil global, menggantikan Dan Akerson, yang pensiun .

(sp/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*