Wall Street Coba Lanjutkan Penguatan

INILAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall Street menguat pada awal perdagangan Rabu (22/6/2016). Indeks mencoba melanjutkan penguatan kali ketiga secara berturut-turut.

Indeks Dow Jones naik 0,4 persen, indeks S&P 500 menguat 0,4 persen juga dan indeks Nasdaq lebih tinggi 0,6 persen. Pada perdagangan Selasa kemarin, indeks utama Wall Street berakhir dalam penguatan pekan ini mencapai 0,9 persen. “Jelas seluruh indeks tentatif menjelang referendum,” kata Randy Frederick, Direktur Perdagangan dan Derivatif di Charles Schwab seperti mengutip cnbc.com.

Sementara Kepala Teknis Strategi Pasar d BTIG, Katie Stockton menilai indeks S&P ke depan dan bursa Eropa mengesankan sebuah bouncing oversold. “Indikator jangka pendek kami adalah fase netral. Tetapi kami pikir bounce akan cepat berlalu dan memberikan resistensi overhead yang kuat.”

Momentum jangka pendek telah meningkat, tetapi tidak cukup kuat untuk memunculkan masalah yang lebih besar. Meskipun demikian, jika hasilnya kubu Brexit yang menang bisa menghasilkan respon pasar yang positif. Hal itu akan menjadi penting tidak hanya pada hari Jumat besoknya. Tetapi juga Jumat pekan depan untuk menentukan potensi yang akan muncul di bursa.

Penguatan Dow Jones mendapat dukungan dari kenaikan saham Boeing. Walaupun pelemahan saham McDonald mencoba menahan kenaikan lebih tinggi lagi. Saham sektor bahan baku dan keuangan telah menopang penguatan delapan sektor lainnya. Walaupun sektor energi dan utilitas mencoba menahannya. Untuk indeks Nasdaq mesih cari posisi dengan naik hanya satu poin.

Harga minyak mentah AS untuk pengiriman Agustus juga dalam tren positif dengan naik 33 sen menjadi US$50,17 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Namun harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun US$4,2 menjadi US$1.268,4 per ounce.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*