Wall Street Cermati Rencana Pajak dari Trump

INILAHCOM, New York – Wall Street berpotensi bergerak lebih tinggi pada perdagangan Rabu (26/4/2017). Rencana kebijakan pajak dari Trump memicu penguatan indeks.

Hari ini tidak ada laporan data ekonomi utama yang dijadwalkan. Investor menunggu pernyataan resmi Presiden AS, Donald Trump akan merilis yang telah digambarkannya sebagai rencana pajak “masif” pada hari Rabu hari ini.

Saham AS telah melonjak pada sesi sebelumnya karena Kongres hadir di jalur untuk mengeluarkan anggaran pada waktunya untuk menghindari penutupan pemerintah akhir pekan ini, seperti mengutip cnbc.com.

Untuk laporan pendapatan investor menunggu kinerja GlaxoSmithKline, PepsiCo, Procter & Gamble dan Boeing termasuk di antara perusahaan besar yang dijadwalkan melaporkan sebelum bel. Amgen, PayPal, F5 Networks and Tractor Supply semua akan dilaporkan setelah pasar tutup.

Di Eropa, indeks Stoxx-600 pan-Eropa melayang di sekitar flatline pada hari Rabu. Di Asia, Shanghai Composite in China berakhir 0,2 persen lebih tinggi. Sementara Nikkei di Jepang tercatat 1,1 persen lebih tinggi.

Di pasar minyak, harga turun karena kombinasi kenaikan pasokan minyak mentah di AS, tentang persediaan rekor di seluruh dunia. Data ini membuat keraguan lebih jauh mengenai kemampuan OPEC untuk mengurangi gejolak global secara signifikan.

Minyak mentah Brent diperdagangkan pada kisaran US$51,60 per barel setelah turun 0,96 persen. Sementara minyak mentah AS sekitar US$49,12 per barel, turun 0,91 persen.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*