Wall Street bervariasi di tengah kenaikan harga minyak

New York (ANTARA News) – Saham-saham energi dan industri ternama di Wall Street berakhir melonjak pada Rabu (Kamis pagi WIB) bersama dengan kenaikan harga minyak, namun Nasdaq ditutup lebih rendah.

Nasdaq terseret turun setelah induk perusahaan Google, Alphabet, dan beberapa saham teknologi terkemuka lainnya mundur kembali, lapor AFP.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 183,12 poin (1,13 persen) menjadi berakhir di 16.336,66.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 9,50 poin (0,50 persen) menjadi ditutup pada 1.912,53, sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 12,71 poin (0,28 persen) menjadi 4.504,24.

Komponen Dow, ExxonMobil naik 5,2 persen sementara Caterpillar naik 4,3 persen karena harga minyak melonjak didorong spekulasi baru potensi pemotongan produksi minyak global.

“Ini merupakan rotasi yang jelas dari beberapa peraih keuntungan di teknologi ke dalam sektor industri,” kata Michael James, direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Securities.

Beberapa peraih kenaikan terbesar dari penurunan beberapa bulan terakhir, termasuk Amazon, Facebook dan induk perusahaan Google, Alphabet yang kehilangan 4,9 persen.

Akibatnya, Alphabet menyerahkan gelar sebagai perusahaan paling berharga setelah hanya satu hari kembali kepada Apple, yang naik 2,0 persen.

General Motors turun 2,5 persen meskipun melaporkan laba kuartal keempat yang diterjemahkan ke dalam 1,39 dolar AS per saham, mantap 18 sen di atas ekspektasi analis.

Barclays mengutip kekhawatiran “booming” pasar otomotif AS telah mencapai puncaknya.

Yahoo turun 4,7 persen karena melaporkan kerugian tahunan sebesar 4,4 miliar dolar AS, mengumumkan pemotongan 15 persen tenaga kerjanya dan menyatakan pihaknya bisa mencari kesepakatan untuk menjual atau menggabungkan perusahaan.

Wells Fargo merosot 1,8 persen setelah mengumumkan kesepakatan awal untuk membayar 1,2 miliar dolar AS guna menyelesaikan tuntutan oleh otoritas pemerintah AS bahwa ia tidak benar bersertifikat pinjaman untuk program asuransi hipotek federal.

Chipotle Mexican Grill kehilangan 2,9 persen karena melaporkan penurunan 44 persen dalam laba kuartal keempatnya menjadi 67,9 juta dolar AS setelah sepasang wabah E.coli menekan penjualannya. Bank investasi Jefferies memperingatkan “kemungkinan jalan panjang untuk pemulihan.”

Comcast naik enam persen setelah menaikkan dividen sebesar 10 persen dan mengesahkan tambahan 10 miliar dolar AS dalam pembelian kembali saham. Laba bersihnya untuk kuartal keempat naik 2,4 persen menjadi dua miliar dolar AS.

Pengecer material perbaikan rumah Lowe turun 6,2 persen karena berita bahwa perusahaan akan mengakuisisi saingannya dari Kanada, Rona, untuk sekitar 2,3 miliar dolar AS.

Perusahaan makanan Mondelz International merosot 6,5 persen setelah melaporkan kerugian 728 juta dolar AS pada kuartal keempat, terutama karena biaya akuntansi terkait dengan operasinya di Venezuela yang mengalami kesulitan.
(Uu.A026)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © ANTARA 2016


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*