Wall Street Berpotensi Lebih Rendah

INILAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall Street berpotensi lebih rendah pada awal perdagangan Kamis (16/2/2017). Pada investor terus mencerna pernyataan Janet Yellen dan beberapa data ekonomi.

Pada awal pekan ini, Yellen memberikan pernyataan lebih hawkish dan gagasan yang menyakinkan di kalangan investor. Yellen menegaskan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga paling lambat pertengahan tahun ini, seperti mengutip cnbc.com.

Pada hari ini, investor mencermati data klaim pengangguran, data perumahan, data izin pembangunan rumah serta hasil survei Fed Philly yang akan dirilis sebelum bel perdagangan. Sedangkan data utang rumah tangga dari Fed kota New York pada Kamis siang waktu AS.

Sedangkan beberapa laporan laba akan dirilis sebelum belĀ  perdagangan dan sebelum perdagangan berakhir. Laporan tersebut antara lain Alexion Pharma, EnCana andTransCanada adalah salah satu perusahaan besar yang melaporkan sebelum bel. Digital Realty Trust, Jasa Ceko dan TrueCar semua karena melaporkan setelah pasar tutup.

Di Eropa, indeks Stoxx-600 di Eropa lebih rendah sekitar 0,4 persen pada hari Kamis. Di Asia, indeks Shanghai Composite di China ditutup 0,51 persen lebih tinggi. Sementara indeks Nikkei di Jepang berakhir 0,47 persen lebih rendah.

Di pasar minyak, minyak mentah Brent diperdagangkan pada US$56,17 per barel pada Kamis, naik 0,77 persen. Sementara minyak mentah AS adalah sekitar US$53,47 per barel, naik 0,68 persen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*