Wall Street Berpotensi Lanjutkan Tren Positif

INILAHCOM, New York – Bursa saham AS berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (10/11/2016). Investor mulai nyaman dengan hasil pilpres AS.

Investor menantikan rencana pertemuan Donald Trump yang akan bertemu dengan Presiden Barack Obama pada hari Kamis waktu AS. Hal ini diharapkan dapat menenangkan Wall Street yang sejak awal mengharapkan kemenangan Clinton, capres dari Partai Demokrat.

Pada perdagangan Rabu, bursa saham AS memilih fokus untuk menerima kemenangan Trump. Dalam pidatonya, Trump menggagas proyek-proyek infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan, seperti mengutip cnbc.com.

Hal ini tentu berpotensi mendorong kenaikan saham industri dan saham infrastruktur. Selain itu juga mengangkat laju inflasi yang dapat juga menjadi sentimen positif bagi saham sektor bank.

Pada perdagangan Kamis ini, investor akan mencerna data klaim pengangguran dan data anggaran federal. Untuk laporan laba akan dirilis kinerja dari Disney, Michael Kors, Nordstrom dan Petrobras setelah bel perdagangan.

Dari Eropa, indeks acuan Stoxx 600 naik 0,6 persen lebih. Di Asia indeks Shanghai naik 1,3 persen dan indeks Nikkei menguat 6,7 persen lebih.

Sedangkan dari pasar minyak mentah dalam tren negatif karena pasokan minyak AS naik 2,5 juta pada pekan terakhir. Harga minyak jenis Brent turun 0,1 persen ke US$46,27 per barel. Minyak AS jenis WTI turun 0,7 persen ke US$44,95 per barel.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*