Wall Street Berpotensi di Area Positif Lagi

INILAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall Street berpotensi lebih tinggi pada perdagangan Kamis (9/2/2017) seiring dengan ekspektasi positif terhadap data ekonomi dan pernyataan Fed.

Hari ini waktu AS, investor akan mencermati pendapatan Coca-Cola, Twitter sebelum perdagangan. Investor juga menantikan data klaim pengangguran sebelum bel perdagangan serta data grosif setelah perdagangan aktif. seperti mengutip cnbc.com.

Fed juga menjadi penantian investor dengan beberapa pejabat akan memberikan pernyataan. Presiden Fed St Louis, James Bullard dan Presiden Fed Chicago, Charles Evans memiliki agenda setelah transaksi berjalan.

Evans disebut-sebut ingin memperlambat laju kenaikan suku bunga. Hal ini seiring dengan pergerakan PDB AS di kisaran 2%-2,5% untuk beberapa tahun ke depan.

Di Eropa, pan Eropa Stoxx 600 Index adalah sekitar 0,53 persen lebih tinggi.

Sementara bursa Asia berakhir variatif dengan minimnya sentimen positif. Indeks Nikkei berakhir negatif tertekan penguatan yen.

Indeks Kospi di Seoul naik 0,5 persen, indeks Shanghai lebih tinggi 0,5 persen, indeks ASX di Sydney naik 0,2 persen.

Beberapa bursa di Asia mengalami tren penurunan volume perdagangan. Volume perdagangan bursa Hang Seng turun 21 persen dari rata-rata dua tahun terakhir. Indeks ASX turun 16 persen dan indeks Nikkei turun 6 persen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*