INILAHCOM, New York – Bursa saham Wall Street bergerak naik pada awal perdagangan Selasa (21/3/2017). Investor memantau perkembangan dari pasar minyak.
Indeks Nasdaq bergerak menguat ke level tertinggi selama ini. Indeks S&P 500 naik 0,4 persen dari penutupan tertinggi sebelumnya. Penguatan seiring dengan 11 sektor saham yang berada di area positif. Indeks Nasdaq maju 0,4 persen dan indesk Dow Jones bertambah 0,3 persen.
Saham sektor teknologi memimpin penguatan dengan saham Apple naik 0,8 persen setelah mengumumkan produk versi baru dari iPad 9,7 inci. Selain itu mengenalkan edisi khusus untuk iPhone 7 dan iPhone 7 plus. Saham Apple juga menuju level tertinggi bersama dengan Netflix.
“Tidak ada katalis yang memicu pasar untuk lebih tinggi tetapi tidak ada yang menghambat indeks menuju penguatan,” kata Wakil Presiden Perdagangan Derivatif di Charles Schwab.
Memasuki hari Selasa, S & P 500 telah naik hanya 0,42 persen bulan ini, tetapi telah melonjak 6 persen untuk 2017.
Wall Street fokus pada perkembangan pasar minyak mentah yang mencoba bangkit. Investor mengharapkan OPEC untuk memangkas lagi pasokan ke pasar global. “Saya pikir rebalancing di pasar akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan,” kata ekonom di First Standar Financial, Peter Cardillo seperti mengutip cnbc.com.
Minyak mentah AS jenis West Texas Intermediate berjangka naik 0,4 persen menjadi US$49,10 per barel. Namun minyak telah berada di bawah tekanan baru-baru karena kekhawatiran kelebihan pasokan mendorong harga di bawah US$50 per barel.
Dolar jatuh terhadap mata uang utama lainnya. Kurs euro mencapai level tertinggi sejak 2 Februari. Hal ini merespon perdebatan antara kandidat presiden Perancis dengan meredanya kekhawatiran kandidat populis Marine Le Pen akan menang.
“Dengan ketakutan agak surut selama ketidakpastian politik di Perancis, ditambah dengan ECB perlahan mengadopsi sikap hawkish. Euro telah menemukan dirinya kembali,” kata Lukman Otunuga, penelitian analis di FXTM.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind