Wall Street Bergerak di Area Negatif

INILAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall Street bergerak melemah di awal perdagangan Jumat (21/10/2016). Investor merespon laporan laba yang bervariasi dan naiknya dolar AS.

Investor mulai mengubah pandangan mereka terhadap komentar dua pejabat penting di Federal Reserve AS. Indeks Dow Jones turun 100 poin lebih meskipun saham McDonalds dan Microsoft mengalami penguatan.

Indeks S&P 500 melemah 0,4 persen meski dibuka lebih tinggi. Pelemahan seiring dengan jatuhnya saham sektor energi dan sektor telekomunikasi hingga 1 persen. Untuk indeks Nasdaq tercatat masih bergerak mendatar.

Laporan laba dari General Electric di indeks Dow Jones mengalahkan perkiraan. Namun laba bersih melemah sehingga menekan pergerakkan saham.

“GE tidak dalam kondisi baik dan faktanya mereka memangkas proyeksi mereka dan tidak membantu pasar di sini,” kata ekonom di First Standard Financial, Peter Cardillo seperti mengutip cnbc.com. Sementara komponen Dow lainnya, Microsoft membukukan hasil lebih baik dari perkiraan pada Kamis kemarin.

Investor juga terus mencermati pergerakan dolar AS yang telah naik sektiar 0,4 persen. Euro jatuh 0,4 persen ke US$1,0879. Untuk yuan China mencapai level terendah terhadap dolar AS seperti pada tahun 2010. “Fakta bahwa tren penguatan dolar adalah kekhawatiran. Tetapi saya berharap menjadi langkah preemptive menjelang pertemuan Desember yang kemungkinan akan menaikkan suku bunga,” kata Randy Frederick, analis di Charles Schwab.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*