Wall Street berbalik naik dalam sesi bergejolak

New York (ANTARA News) – Wall Street berbalik naik di jam terakhir perdagangan pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu dimulainya musim laporan laba perusahaan dan harga minyak jatuh di bawah 32 dolar AS untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.

Menurut AFP, Dow Jones Industrial Average naik 52,12 poin atau 0,32 persen menjadi berakhir di 16.398,57 dan indeks pasar secara luas S&P 500 maju sedikit 1,64 poin (0,09 persen) ke menjadi 1.923,67.

Namun indeks komposit teknologi Nasdaq, yang sempat melonjak di akhir perdagangan,  gagal bertahan sehingga ditutup turun 5,64 poin (0,12 persen) menjadi 4.637,99.

Saham-saham menghabiskan sebagian besar sesi dalam modus menjual, memperpanjang kerugian dari awal yang buruk pekan sebelumnya untuk tahun baru.

“Penurunan harga minyak dalam menghadapi kekhawatiran pertumbuhan global terus menekan sentimen secara keseluruhan, menghambat upaya-upaya untuk rebound,” Analis Briefing.com mengatakan dalam sebuah catatan kepada klien.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) merosot lima persen menjadi 31,41 dolar AS per barel, harga yang sebelumnya terjadi pada 23 Desember 2003. Saham perusahaan minyak Chevron dan ExxonMobil, komponen Dow, masing-masing turun 1,7 persen dan 1,3 persen.

DuPont menjadi pencetak penurunan terbesar dalam indeks saham unggulan (blue-chip), jatuh 3,3 persen, diikuti oleh Caterpillar yang turun 2,9 persen.

Sementara kelas berat Apple, membantu mendongkrak Dow dan Nasdaq, menyusul kenaikannya 1,6 persen setelah Financial Times melaporkan layanan baru streaming musiknya melampaui 10 juta pelanggan dalam enam bulan pertama.

Alcoa secara tidak resmi akan memulai musim laporan kuartal keempat pada catatan muram setelah pasar ditutup. Raksasa aluminium ini melaporkan rugi bersih sebesar 500 juta dolar AS untuk kuartal akhir dan 121 juta dolar AS untuk 2015 dilatarbelakangi restrukturisasi biaya, sejalan dengan perkiraan pasar.

Alcoa telah ditutup turun 0,9 persen setelah mengumumkan akan memasok suku cadang untuk mesin jet GE Aviation dalam kontrak jangka panjang senilai lebih dari 1,5 miliar dolar AS.

Anggota Dow GE naik 0,5 persen.

Perusahaan-perusahaan yang melaporkan laba pekan ini termasuk JPMorgan Chase, Citigroup dan Intel.

Perusahaan bioteknologi Illinois, Baxalta, turun 2,3 persen setelah sepakat untuk diakuisisi oleh kelompok farmasi yang berbasis di Dublin, Shire, senilai 32 miliar dolar AS secara tunai dan saham, yang bertujuan untuk membentuk raksasa biotek global menargetkan penyakit-penyakit langka. Saham Shire AS diperdagangkan anjlok 8,9 persen.

Arch Coal, produsen batu bara terkemuka untuk baja dan pembangkit listrik global, mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 pada Senin, karena pertempuran persaingan dari gas alam murah.

Harga saham Arch ditutup di 82 sen pada Jumat lalu. Arch tenggelam ke 41 sen pada Senin sebelum Bursa Efek New York menghentikan perdagangan dan mengatakan saham Arch akan delisting (dihapus pencatatannya).

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2016


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*