INILAHCOM, New York – Bursa saham Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Jumat (6/6/2016). Indeks mendapat dukungan dari harga minyak mentah dan data ketenagakerjaan bulan April lalu.
Pergerakan indeks sempat tertekan di awal perdagangan. Namun akhirnya dapat memperbaiki posisi menjelang penutupan. Indeks Dow Jones mampu menguat hampir 80 poin dan indeks S&P mendapat energi positif dari beberapa sektor.
Kedua indeks tersebut secara mingguan masih tertekan melanjutkan pekan sebelumnya sehingga sebagai penurunan beruntun pertama sejak Februari lalu. Indeks Nasdaq turun 0,8 persen untuk pekan ini, sebagai penutunan beruntun pertama sejak 15 Januari lalu.
Indeks Dow Jones naik 0,4% ke 17.740, indeks S&P menguat 0,3% ke 2.057 dan indeks Nasdaq naik 0,4% ke 4.736. “Pada dasarnya pasar sedang oversold. Tetapi harga minyak menguat dan data dari Fed stagnan di area kurang positif,” kata Lance Robert dari investment strategist at Clarity Financial, seperti mengutip dari cnbc.com. Dia berharap The Fed belum akan menaikkan suku bunga hingga akhir tahun ini.
Indeks dolar sempat tertekan dengan data pekerjaan AS namun pada akhir perdagangan dapat memperbaiki posisi ke area positif. Indeks dolar AS naik 0,8 persen untuk pekan ini sebagai posisi terbaik untuk sebulan terakhir.
Harga minyak mentah dunia berakhir naik 34 sen atau 0,7 persen di level US$44,66 per barel. Namun untuk pekan ini mengalami penurunan hingga 2,7 persen yang merupakan akhir dari penguatan beruntun selama empat pekan terakhir.
“Pasar kecewa dengan dolar dan minyak mentah. Ini juga telah menggerus keuntungan korporasi di AS yang akan datanya akan keluar segera,” kata Joe Seydl, ekonom JP Morgan Private Bank.
Data nonfarm payrolls bulan April tercatat 160 ribu pekerjaan atau jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 200 ribu pekerjaan. Pengangguran berada di level 5 persen atau sesuai harapan. Untuk rata-rata upah di bulan April naik 0,3 persen alias sesuai doa. Namun tingkat partisipasi angkatan kerja turun menjadi 62,8 persen.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind