Investor pilih menunggu karena ketidakpastian soal kondisi penyelesaian utang Yunani, dan waktu kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
“Saat anda melihat ada sikap bertahan, maka itu akan membuat saya gugup untuk berteansaksi,” kata Analis, Dennis Dick, dilansir dari Reuters, Rabu (10/6/2015).
Harga minyak lompat lebih dari 3%, karena turunnya stok minyak AS. Meski begitu, saham energi tidak ikut terangkat. Karena ini hanyalah gejala jangka pendek.
Ineks Dow Jones turun 2,51 poin (0,01%) ke 17.764,04. Indeks S&P 500 naik 0,87 poin (0,04%) ke 2.080,15. Sementara indeks Nasdaq turun 7,76 poin (0,15%) ke 5.013,87.
(dnl/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind