Wall Street Bangkit dan Lompat 1% Lebih

New York -Bursa saham Wall Street ditutup naik tinggi pada perdagangan Selasa, setelah 5 hari berturut-turut berada di zona merah. Pasar saham lepas dari imbas guncangan pasar saham di China, kinerja perusahaan yang mengecewakan, dan spekulasi kenaikan bunga acuan oleh The Fed.

Indeks S&P yang sebelumnya turun 5 hari berturut-turut kembali naik alias rebound,

“S&P telah turun dalam 5 hari, dan banyak orang mulai masuk lagi,” kata Analis, Michael Matousek, dilansir dari Reuters, Rabu (29/7/2015).

Investor saham memperkirakan bunga acuan The Fed baru akan naik di Desember, mundur dari prediksi awal di September.

Indeks saham Dow Jones naik 1,09% ke 17.630,27. Indeks S&P 500 lompat 1,24% ke 2.093,25. Indeks Nasdaq naik 0,98% ke 5.089,21.

Tingkat kepercayaa konsumen di AS melemah sepanjang Juli, ke tingkat terendahnya sejak September. Ketidakpastian di pasar saham China yang masih terus turun, membuat adanya kekhawatiran akan berpengaruh kepada kinerja perusahaan di AS.

Ada 7,3 miliar lembar saham yang ditransaksikan, di atas rata-rata harian sebanyak 6,7 miliar lembar saham.

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*