Wall Street Anjlok Seiring Jatuhnya Harga Minyak

New York -Pasar saham Wall Street mengalami koreksi tajam gara-gara aksi jual saham-saham energi. Harga minyak yang jatuh ke titik terendah dalam lima tahun jadi penyebabnya.

Kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia menambah sentimen negatif. Data menunjukkan ekspor Tiongkok hanya naik tipis dan impornya berkurang di November, sedangkan ekonomi Jepang melambat di triwulan III.

Indeks sektor energi di S&P anjlok 3,9% ke posisi terendahnya sejak Juni 2003 gara-gara jatuhnya harga minyak dunia. Saham-saham berkapitalisasi besar di sektor lain juga terkena aksi jual.

Managing Director Wedbush Securities di Los Angeles, Michael James, mengatakan hal ini terjadi karena aksi ambil untung jelang tutup tahun.

“Pergerakan pasar setahun ini luar biasa, berkali-kali mencetak rekor. Jadi sudah saatnya (pelaku pasar) ambil untung,” katanya seperti dikutip Reuters, Selasa (9/12/2014).

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 106,31 poin (0,59%) ke level 17.852,48, Indeks S&P 500 anjlok 15,06 poin (0,73%) ke level 2.060,31 dan Indeks Komposit Nasdaq ambruk 40,06 poin (0,84%) ke level 4.740,69.

(ang/ang)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*