Wall Street Anjlok di Akhir Pekan

New York -Pasar saham Wall Street menutup perdagangan akhir pekan dengan koreksi tajam. Investor masih bertanya-tanya mengenai waktu naiknya tingkat suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Saham-saham yang terkena koreksi mulai dari peralatan rumah tangga sampai perusahaan investasi properti yang diperkirakan akan terkena imbas kenaikan suku bunga.

Indeks S&P dan Dow Jones terkena koreksi dua pekan berturut-turut. Koreksi terjadi karena keduanya sudah mencetak rekor tertinggi di awal Februari.

Laporan tenaga kerja yang solid menunjukkan adanya perbaikan di ekonomi AS. Hal ini bisa menjadi sinyal untuk mempercepat rencana naiknya tingkat suku bunga.

“Kita harus melihat laporan itu mengacu kepada percepatan naiknya suku bunga,” kata Randy Frederick, managing director dari Charles Schwab di Austin, Texas, seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/3/2015).

Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones anjlok 278,94 poin (1,54%) ke level 17.856,78, Indeks S&P 500 jatuh 29,78 poin (1,42%) ke level 2.071,26 dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 55,44 poin (1,11%) ke level 4.927,37.

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*