Wall Street Akhiri Koreksi 5 Hari, Investor Fokus ke Stimulus The Fed

Wall Street Akhiri Koreksi 5 Hari, Investor Fokus ke Stimulus The Fed

New York -Wall Street berhasil rebound setelah mengalami koreksi lima hari berturut-turut berkat kinerja Pfizer yang melebihi ekspektasi pasar. Investor kini fokus ke langkah The Federal Reserve atas stimulusnya.

Koreksi yang terjadi di pasar beberapa perdagangan lalu akibat kekhawatiran dicabutnya stimulus pasar oleh bank sentral AS ditambah dengan melambatnya ekonomi China juga kisruh politik di Turki dan Thailand.

Langkah bank sentral Turki yang menaikkan suku bunga dengan tajam disambut baik oleh investor. Hal ini diyakini bisa memperbaiki nilai tukar di negaranya.

“Kita sudah melihat bank sentral India naikkan suku bunga, dan sekarang giliran Turki, semuanya sesuai dengan keinginan pasar. Langkah para bank sentral ini diyakini bisa meredam kekhawatiran di pasar,” kata Brian Jacobsen, kepala strategi portofolio dari Wells Fargo Funds Management di Menomonee Falls, Wisconsin, seperti dikutip Reuters, Rabu (29/1/2014).

Rabu ini merupakan hari terakhir pertemuan The Fed. Investor harap-harap cemas atas kebijakan stimulus yang akan diumumkan The Fed, apakah akan ada lagi pengurangan US$ 10 miliar seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 90,68 poin (0,57%) ke level 15.928,56. Indeks S&P 500 bertambah 10,94 poin (0,61%) ke level 1.792,50. Indeks Komposit Nasdaq menguat 14,35 poin (0,35%) ke level 4.097,96.

(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Sumber: http://rss.detik.com/index.php/finance

Speak Your Mind

*

*