Wah, nilai tukar rupiah pagi ini tembus 11.833

JAKARTA. Rupiah seakan tak punya banyak tenaga  untuk bangkit. Pagi ini (3/6), posisi rupiah masih terus mencatatkan pelemahan.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.48 WIB, rupiah melemah 0,4% menjadi 11.808 per dollar AS. Bahkan pada transaksi sebelumnya, posisi rupiah sempat melorot hingga ke level 11.833 per dollar AS. Ini merupakan level terlemah sejak 19 Februari lalu.

Pergerakan rupiah masih tertekan data defisit neraca perdagangan Indonesia yang dirilis kemarin. Sekadar mengingatkan, adan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit neraca perdagangan pada April 2014 sebesar US$ 1,96 miliar. Pada April 2014, impor tercatat sebesar US$ 16,26 miliar, naik 11,93% dari Maret 2014. Sedangkan ekspor hanya sebesar US$ 14,29 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menuturkan tingginya defisit neraca perdagangan ini dipicu oleh kenaikan impor terutama impor non migas. Pada April 2014, impor non migas tercatata sebesar US$ 12,56 miliar, naik 19,32% dari Maret 2014 yang sebesar US$ 10,53 miliar.

“Pelaku pasar masih memperhatikan sentimen kemarin. Data neracaperdagangan masih menjadi kecemasan pelaku pasar. Namun kondisinya tidak akan seburuk tahun lalu,” jelas Billie Fuliangsahar, director of global financial markets PT Rabobank International Indonesia di Jakarta kepada Bloomberg.

Editor: Barratut Taqiyyah

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*