Wah, harga minyak tergerus hingga ke level US$ 41

HONG KONG. Harga kontrak minyak dunia diperdagangkan mendekati level terendah sejak Agustus 2015, Jumat (13/11).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 07.58 waktu Hong Kong, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Desember turun 9 sen menjadi US$ 41,66 per barel di New York Mercantile Exchange.

Pada Kamis (12/11), harga kontrak yang sama tergerus US$ 1,18 menjadi US$ 41,75 per barel. Ini merupakan posisi terendahnya sejak 26 Agustus 2015.

Penurunan harga minyak terjadi setelah cadangan minyak Amerika naik melampaui ekspektasi analis. Hal ini semakin memperparah kondisi suplai minyak dunia yang saat ini sudah melimpah.

Berdasarkan data Energy Information Administration, cadangan minyak AS naik sebesar 4,22 juta barel pada pekan lalu. Kondisi ini menyebabkan suplai minyak dunia masih melebihi 100 juta barel, di atas level rata-rata suplai minyak lima tahunan.

Padahal, analis yang disurvei Bloomberg meramal, penambahan cadangan minyak pada pekan lalu hanya sebanyak 1,3 juta barel. Menurut OPEC, urplus minyak dunia ini merupakan level tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember turun US$ 1.75 atau 3,8% menjadi US$ 44,06 per barel di ICE Futures Europe exchange. Sedangkan kontrak untuk pengantaran Januari yang lebih aktif diperdagangkan turun US$ 1,42 menjadi US$ 45,19 sebarel.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*