Volume rendah di bursa AS, indikasikan konsolidasi

shadow

Saham – saham Asia berpeluang fluktuasi karena beberapa saham berprilaku beragam. Saham berbasis IT berpeluang naik sedangkan saham industri berpeluang jatuh. Ekuitas saham AS naik namun hanya diikuti oleh volume yang rendah.

Saham Yahoo Japan Corp melambung 14 persen setelah ratingnya dinaikkan oleh lembaga pemeringkat karena membatalkan rencana akuisisi eAccess Ltd, yang dikuasai SoftBank Corp.

Indeks MSCI Asia Pasifik turun sedikit 0,8 persen selama 2 hari terakhir. Indeks Futures S&P 500 merugi 0,1 persen dan hanya 4,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, tingtkat terendah kedua tahun ini. Kami perkirakan rendahnya volume ini sebagai indikasi konsolidasi dari gerak koreksi setelah kemarin sempat mencapai rekor high.

Indeks TOPIX naik 0,3 persen, rebound dari level terendah dalam 1 bulan. KOSPI turun 0,2 persen dan ASX200 naik 0,1 persen. Indeks Futures Hangseng naik 0,2 persen pada sesi pembukaan.

Cina berencana untuk memiliki sekitar 100 IPO dari Juni hingga akhir tahun karena pemerintah mulai mendorong pengembangan pasar modal. Penjualan saham perdana akan mulai merebak menurut Ketua Komisi Regulator Sekuritas Cina.

Hasil laporan keuangan perusahaan-perusahaan se Asia Pasifik, menurut survei bloomberg, 50 persen mengalahkan perkiraan analis.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*