Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(29/3), dollar AS terpantau alami pelemahan terhadap yen, setelah dirilisnya serangkaian laporan fundamental ekonomi Jepang pagi ini. Sedangkan pidato Janet Yellen nanti malam telah menjadi fokus pasar.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan USDJPY terpantau turun 0.04% dengan diperdagangkan pada level 113.43. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya terpantau turun 0.01% di level 95.98.
Dollar AS terpantau alami pelemahan tipis terhadap yen pagi ini, setelah pasar dihadapkan dengan serangkaian laporan fundamental ekonomi Jepang. Laporan tersebut diawali sebuah data dari Biro Statistik menyebutkan bahwa belanja rumah tangga Jepang mengalami kenaikan 1.2% di bulan Februari setelah alami penurunan sebesar 3.1% di bulan Januari.
Survei ekonom memperkirakan bahwa belanja rumah tangga Jepang akan turun 1.8% di bulan Februari. Meningkatnya daya beli konsumen tersebut merupakan salah satu tanda tercapainya target dari Bank Sentral Jepang yang saat ini menganut kebijakan suku bunga negatif, dimana maksud dan tujuan bank sentral adalah merangsang kembali daya beli masyarakat Jepang.
Di waktu yang bersamaan, Biro Statistik melaporkan bahwa tingkat pengangguran Jepang secara tidak terduga mengalami kenaikan 0.1%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 3.3% di bulan Februari. Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh METI menyebutkan bahwa penjualan ritel Jepang saat ini mengalami kenaikan 0.5% di bulan Februari, setelah alami penurunan 0.2% di bulan Januari.
Sementara itu, pergerakan pasar pada perdagangan Asia cenderung bergerak datar akibat minimnya laporan fundamental ekonomi global. Meski demikia, memasuki perdagangan Amerika malam nanti, laporan kepercayaan konsumen AS yang disertai pidato Janet Yellen dinilai akan kembali memicu gejolak pergeseran harga pasar. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind