USDJPY Masih Lanjutkan Kenaikan Setelah Ditutup Menguat


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(4/6), dollar AS terpantau menguat terhadap yen setelah dirilisnya laporan ekonomi AS yang beragam hasil tadi malam, sedangkan untuk index utama Jepang sendiri telah dibuka dan diperdagangkan lebih tinggi.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, USDJPY terpantau menguat 0.07% di level 124.34 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 124.22 untuk sesi terendah harian dan level 124.38 untuk sesi tertinggi harian.

Sementara itu, untuk pergerakan pasar ekuitas Jepang pada pagi ini dengan index Nikkei Average telah diperdagangkan lebih tinggi 0.3% di level 20.539.94 dan untuk index Topix telah diperdagangkan lebih tinggi 0.2% di level 1.673.67.

Di sesi sebelumnya, pergerakan dollar AS terhadap yen terlihat mengalami fluktuasi dengan berayun di antara kenaikan dan penurunan ketika beragam hasil laporan ekonomi AS tadi malam.  Fluktuasi yang terjadi dimulai sejak dirilisnya sebuah laporan ADP Non-Farm Payrolls AS yang menyebutkan bahwa jumlah lapangan pekerjaan Amerika telah bertambah sebanyak 201K di bulan Mei, dari sebelumnya naik sebanyak 165K di bulan April.

Laporan pasar tenaga kerja AS tersebut telah sempat menekan yen untuk alami pelamahan terhadap dollar AS, namun selang 15 menit kemudian, tekanan lain yang mendorong yen kembali jatuh terjadi setelah sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi menyebutkan bahwa defisit neraca perdagangan AS telah menyempit, yang disesuaikan secara musiman menjadi -40.9B di bulan April, dari -50.6B di bulan Maret.

Akan tetapi, penguatan dollar AS terhadap yen tampaknya telah dibatasi ketika sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Institute for Supply Management menyatakan bahawa PMI Non-Manufaktur AS telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 55.7 di bulan Mei, dari 57.8 di bulan April.

Sementara itu masih di wilayah Amerika, pergerakan dollar AS terhadap yen nantinya akan kembali di uji kembali disaat pasar akan dihadapkan dengan sebuah laporan klaim pengangguran Amerika pada pukul 19.30 waktu Jakarta.

Sejalan dengan laporan tersebut, apabila angka klaim pengangguran mengalami kenaikan maka dollar AS berpotensi melemah terhadap yen. Namun apabila angka klaim pengangguran AS mengalami penurunan, maka greenback berpotensi alami penguatan terhadap yen. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*