USDJPY Bergerak Positif di Sesi Eropa

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(11/6), dollar AS terpantau menguat terhadap yen setelah dirilisnya laporan ekonomi Jepang dari Menteri Keuangan Jepang tadi pagi, sedangkan perhatian pasar tengah berfokus kepada laporan ekonomi AS nanti malam.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, USDJPY telah menguat 0.76% dengan diperdagangkan pada level 123.59. Jelang sore, pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 122.64 untuk sesi terendah harian dan level 123.61 untuk sesi tertinggi harian.

Yen terlihat alami pelemahan terhadap dollar AS saat ini ketika antusias pasar tengah tertuju kepada laporan ekonomi AS malam nanti. Melemahnya yen terhadap dollar AS telah dipicu oleh laporan dari Menteri Keuangan Jepang pagi hari ini yang menyebutkan bahwa index manufaktur BSI telah alami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi -6.0 di kuartal dua.

Sementara itu, yen juga berpotensi mengalami pergerakan kembali malam nanti ketika dirilisnya serangkaian laporan ekonomi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Serangkaian laporan ekonomi tersebut meliputi sebuah data penjualan ritel, angka klaim pengangguran, dan harga impor untuk wilayah Amerika Serikat.

Survei ekonom telah memperkirakan bahwa penjualan ritel di wilayah AS akan mengalami kenaikan sebesar 1.1% untuk bulan Mei dan penjualan ritel inti akan naik sebesar 0.7% di bulan Mei. Pada angka klaim pengangangguran AS, survei ekonom juga memperkirakan bahwa akan terlihat sedikit kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 277.000 untuk pekan yang berakhir 6 Juni. Pada minggu sebelumnya, angka klaim pengangguran AS ini telah berjumlah 276.000. Sementara itu, pada harga impor AS survei ekonom memperkirakan akan mengalami kenaikan sebeasr 0.9% di bulan Mei setelah alami penurunan sebesar 0.3% di bulan April.

Apabila hasil tersebut memperlihatkan terjadinya pemulihan ekonomi AS maka yen berpeluang melanjutkan penurunan kembali. Namun sebaliknya, apabila peristiwa laporan tersebut menunjukkan tengah terjadinya hambatan dalam pemulihan ekonomi Amerika maka yen memiliki kesempatan alami kenaikan terhadap dollar AS. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*