USD terkena aksi profit taking

JAKARTA. Mata uang USD mulai tertekan aksi profit taking setelah mengalami penguatan. Mengutip Bloomberg, Senin (28/9) pukul 17.27 WIB, pasangan mata uang GBP/USD naik 0,28% ke level 1,5223.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan kenaikan pasangan GBP/USD hanyalah faktor teknikal. Pasalnya, pergerakan mata uang GBP tidak didukung oleh data ekonomi dari Inggris.

Bahkan pernyataan pejabat Bank Central Inggris, Jon Cunliffe hari ini justru negatif bagi mata uang poundsterling. “Cunliffe masih khawatir dengan gejolak financial di negara berkembang,” ungkap Putu.

Sementara dari sisi USD tengah menunggu pernyataan dari Presiden The Fed bagian New York, William Dudley serta data Core PCE Price Index dan Personal Income bulanan malam ini. Putu mengatakan, Duddley sebelumnya menyatakan suku bunga The Fed akan naik tahun ini.

“Jika pernyataan Duddley masih sama dan data ekonomi bagus, kemungkinan pasangan GBP/USD bisa berbalik arah,” ujar Putu.

Dari Inggris sendiri, Putu tidak melihat data ekonomi penting hingga Rabu mendatang. Pada Rabu pekan ini Inggris akan merilis data current account dan final GDP yang akan mempengaruhi pergerakan mata uang GDP. 

Editor: Yudho Winarto.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*