Usai Brexit, Renault Pertimbangkan Ini Demi F1

INILAHCOM, London – Salah satu tim Formula 1, Renault masih menunggu perkembangan dampak Inggris yang memilih Brexit dari Uni Eropa.

Walaupun sejak kemenangan Brexit, Renault merasa untung karena kenaikan dolar terhadap pound. “Kita harus melihat jangka panjang bagaimana hal itu berkembang karena itu bukan situasi yang berkelanjutan,” kata Cyril Abiteboul, direktur pelaksana Renault Sport F1 seperti mengutip cnbc.com.

Renault juga belum merencanakan untuk membubarkan tim yang berbasis di Inggris dengan kontrak sponsor dalam dolar. “Kemudian kita harus melihat pergerakan staf, karena jelas kita perlu menarik bakat dari mana-mana di seluruh dunia dan kita perlu memastikan bahwa Inggris tetap menjadi tempat yang menyambut bakat dari manapun mereka berada.”

“Kami memiliki banyak pergerakan staf antara Prancis dan Inggris. Itu adalah sesuatu yang akan kita perhatikan dengan hati-hati.”

Mantan juara Renault telah meningkatkan staf mereka di pabrik Enstone sebesar 20 persen sejak mereka membeli tim Lotus yang gagal pada akhir tahun 2015 dan mengatakan bahwa mereka memperkirakan memiliki 650 karyawan di sana pada akhir tahun ini.

Abiteboul mengatakan, pengalihan barang kurang mendapat perhatian karena mesin Formula Satu hanya disewa ke tim dan tidak dijual.

“Ketika sampai pada rencana kontingensi, kita tidak benar-benar memiliki rencana saat membangun gedung baru di Enstone di Inggris, kita tidak benar-benar memiliki rencana untuk bergerak bahwa kita saat ini sedang membangun tempat lain,” kata dia.

“Kami masih menganggap bahwa orang akan masuk akal dan kami percaya Inggris untuk melindungi industri mereka dan motorsport merupakan industri penting bagi Inggris.”

Pabrikan asal Prancis tersebut juga memasok Red Bull yang berbasis di Inggris dan tim asuhan Toro Rosso yang berbasis di Italia.

Mercedes Champions memiliki pabrik mesin dan chassis utama di Inggris. Sementara Honda saat ini hanya memasok McLaren yang berbasis di Inggris. Meskipun tim Swiss Sauber akan menjadi mitra tambahan tahun depan.

Ferrari adalah satu-satunya tim yang berbasis di Eropa yang membuat mobil dan mesin mereka sendiri, dengan semua operasi berbasis di Maranello.

Formula One, yang hak komersialnya dimiliki oleh Liberty Media yang berbasis di AS, juga memiliki operasi komersial yang berkantor pusat di London.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*