Usaha Rally Rupiah Rabu Pagi Dibatasi Kekuatan Dollar

Masuki perdagangan pasar valas hari Rabu  (26/10), Bank Indonesia (BI) kembali memperkuat kurs referensi rupiah dari perdagangan sebelumnya di bawah kisaran 13000 menimbang penguatan rupiah awal perdagangan di pasar spot terhadap dollar AS. Namun kini rupiah bergerak negatif seiring laju dollar AS yang mulai bangkit menekan semua rival utamanya.

Seiring dengan koreksi kekuatan  rupiah tersebut, arus modal asing masuk bursa lebih sedikit dibandingkan  arus keluar sehingga tercetak net sell asing  sebesar Rp234 miliar lebih.  Aksi beli investor asing tersebut  kurang kuat meninggikan  IHSG yang sedang koreksi.

Lihat: IHSG 26 Oktober Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Bursa Wall Street dan Asia

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan  0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13003/US$ setelah  dibuka kuat  pada level Rp12997/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih kuat  di 12997 dari perdagangan sebelumnya  di 13044.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi lemah pada akhir perdagangan  oleh  kuatnya prospek harian dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13040 dan  resistance di 12960.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*