US Dollar Ditutup Merosot Di Akhir Perdagangan Hari Senin


shadow

Financeroll – Pada akhir perdagangan valuta asing hari Senin, Dolar AS ditutup melemah ke level terendah lebih dari 12 bulan dan setelah dirilisnya data tenaga kerja AS yang menyakinkan The Fed untuk bisa kembali menaikan tingkat suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.

Indeks Dollar yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, melemah 0,9% di level 1,068.68 di New York setelah turun 1,1% di sesi sebelumnya dan penurunan terbesar sejak 18 September 2013.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan menguat 0.31% di level 1.2551, GBPUSD diperdagangkan menguat 0.14% di level 1.5994, USDJPY diperdagangkan melemah 0.36% di level 109.39, dan USDCHF diperdagangkan melemah 0.07% di level 0.9664.

Greenback pun diperdagangkan melemah terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD diperdagangkan menguat 0.52% di level 0.8721, USDCAD diperdagangkan melemah 0.36% di level 1.1209, dan NZDUSD menguat 0.09% di level 0.7770.

Sebelumnya, Dolar menguat terhadap rival setelah data pada hari Jumat menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 248.000 pekerjaan pada bulan September, jauh sebelum perkiraan untuk pertumbuhan pekerjaan 215.000. Tingkat pengangguran semakin berkurang menjadi 5.9%, tingkat terendah sejak Juli 2008.

Dolar telah rally dalam beberapa bulan terakhir, di tengah ekspektasi bahwa the Fed tumbuh lebih dekat dalam menaikkan suku bunga, sedangkan bank sentral di Eropa dan Jepang melihat kemungkinan untuk tetap berpegang pada kebijakan moneter yang lebih longgar. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*