Untuk Menopang Pasar, Tiongkok Cetak Uang Baru

shadow

Financeroll – Bank Sentral Tiongkok atau People Bank of China (PBOC) terus mengguyur stimulus di pasar modal guna mendongkrak harga saham. Menurut para trader, PBOC kembali menyuntik dana sebesar CNY 50 miliar atau sekitar US$ 8,05 miliar, terbesar sejak Juli 2015. Sebelumnya, PBOC telah menggelontorkan duit senilai CNY 30 miliar ke dalam sistem keuangan pada pekan lalu. Keputusan ini diambil setelah Tiongkok kehilangan dana hingga CNY 45 miliar pada minggu sebelumnya. Di awal minggu ini, indeks komposit Shanghai terjun 8,5%.

Namun, buah dari upaya Tiongkok menopang pasar saham belum kelihatan. Indeks CSI300, indek perusahaan-perusahaan besar yang terdaftar di bursa Shanghai dan Shenzen masih turun 0,2% di hari kedua minggu ini. Begitu juga dengan indeks komposit Shanghai tergelincir 1,7% ke level 3.663. “Kepercayaan investor ritel di pasar Tiongkok sangat lemah,” ujar Steven Leung, Direktur UOB Kay Hian Hong Kong seperti ditulis Reuters.

Tak semua saham babak belur. Beberapa saham milik sekuritas dan perbankan masih bisa bergerak naik, kemarin. Mengutip The Wall Street Journal, harga saham Haitong Securities Co dan China Merchant Securities Co masing-masing naik 7% setelah sebelumnya turun 10%. Begitu pula dengan harga saham Bank of Communications Co dan Bank of China Ltd yang masing-masing naik 1,9% dan 0,9%. Sebelumnya, kedua bank ini harga sahamnya ambles 10% dan 7,6% pada Senin


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*