UNTR Beli Perusahaan Batubara Hampir 600 Miliar, Sahamnya Masih Bullish

Pergerakan saham PT United Tractors Tbk.(UNTR) yang konsolidasi sejak awal pekan sedang bergerak merah jelang akhir perdagangan saham pekan ini (14/10) setelah sebelumnya ditutup menguat. Namun secara teknikal terpantau saham sedang bergerak bulliah sejak perdagangan akhir bulan Septrember, dan secara fundamental juga mendukung.

Perseroan yang pekan lalu melaporkan  meningkatnya bisnis jual alat-alat berat, diberitakan membeli perusahaan batubara yang sebelumnya dilakukan penandatanganan Conditional Shares and Purchases Agreements (CSPA) pada tanggal 11 Oktober lalu.

Adapun perusahaan yang diakuisisi bernama PT Suprabari Mapanindo Mineral dan dikerjakan oleh anak usaha perseroan bernama PT Tuah Turangga Agung (TTA). Harga jual perusahaan tersebut mencapai Rp594,99 miliar atau  US$ 45,73 miliar dan TTA nantinya akan menjadi pemegang saham mayoritas.

Untuk pergerakan sahamnya pada  perdagangan bursa saham  hari Jumat (14/10),saham UNTR dibuka  menguat  ke posisi  19450 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 19400.  Namun saham retreat dan anjlok cukup parah menuju kisaran 18950 dengan  volume saham mencapai 18,9 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNTR bergerak kuat dengan  indikator MA  bergerak naik  dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI  bergerak datar menunjukan pergerakan UNTR rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading pekan depan pada target level resistance di level 19800  dan  target support di level 18270.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*