Uji Coba Nuklir Korut Gagal Merahkan Bursa Saham Asia

Bursa saham A.S. akhir pekan lalu  ditutup menguat melanjutkan pemulihan indeks dari hari perdagangan terburuk tahun ini pekan lalu dan menghiraukan sentimen turbelnsi politik pemerintahan Trump. Indeks Dow Jones naik 0.69 persen, ditutup pada 20,804.84, dengan kenaikan tertinggi saham Boeing dan Caterpillar. Indeks S & P 500 naik  0.68 persen, berakhir pada 2,381.73, dengan sektor industri memimpin semua sektor yang tinggi. Indeks Nasdaq naik 0.47 persen, ditutup pada 6,083.70.

Pagi ini bursa Asia juga dibuka kuat mengikuti pemulihan bursa Wall Street akhir pekan lalu yang menghiraukan sentimen negatif uji coba nuklir Korea Utara hari Minggu tanggal 21/5. Hari tersebut Korea utara  menembakkan empat rudal balistik ke Laut Timru atau Laut Jepang.  Indeks Nikkei 0.20% pada 19629.74 terangkat pelemahan Yen. Indeks ASX 200 0.66% pada 5765.00  terganjal pelemahan saham perbankan. Sedangkan indeks Kospi 0.38%  persen pada 2297.11 .

Dari pasar komoditas, Harga minyak mentah  akhir pekan lalu berhasil cetak  kenaikan minggu kedua oleh ekspektasi kesepakatan OPEC dan negara-negara produsen lainnya dalam pertemuan minggu depan untuk memperpanjang pemotongan produksi minyak mentah. Harga minyak mentah  naik  2 persen ke posisi $ 50,33 per barel, Harga di atas $ 50 merupakan yang pertama setelah empat minggu lebih berlalu.

Sedangkan harga emas Emas melonjak di penguatan minggu terbaiknya dalam lima tahun karena dolar yang melemah sehingga meningkatkan daya tarik emas. Harga emas LLG naik 0,65 persen menjadi $ 1,254.63 per troy ons.  Harga emas selanjutnya berpotensi turun oleh profit taking pasca rebound dollar.

Dari pasar valas, pekan lalu dolar AS anjlok  ke posisi pelemahan mingguan sejak bulan April 2016 dan indexnya bertambah jatuh ke posisi baru terendah 6 bulan akibat tubelensi politik pemerintahan residen AS Donald Trump. Hari ini dollar AS diperkirakan rebound dengan harapan beberapa pejabat FOMC hari ini memberikan komentar hawkish.
EURUSD     -0.16% 1.11835
GBPUSD     -0.24% 1.29825
USDJPY      0.39% 111.56

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Rabu sore (17/05), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik ke posisi rekor tinngi terbaru bahkan sempat menyentuh posisi diatas kisaran 5800. IHSG naik 2,6% ke posisi 5791,88 terangkat oleh sentimen dinaikkannya peringkat investasi Indonesia oleh SP. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5590-5620 dan resisten  5830-5865.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  ANTM, AKRA, SMRA dan PGAS.

Untuk penggerak pasar awal pekan ini sangat sepi dengan rilis data ekonomi yang penting, momentum yang dpat diperhatikan hanya pertemuan diskusi ekonomi kawasan Euro dalam Eurogroup Meetings. Dan pada sesi Amerika pasar menantikan komentar hawkish dari beberapa pejabat FOMC seperti Kashkari, Lael Brainard dan Charles Evans.

Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*